PG-KG Challenge di John Paul's School

Wadiabala Seputar Harapan Indah... beberapa waktu yang yang lalu Seputar Harapan Indah [dot] com mendapat kepercayaan sebagai media partner dalam acara PG-KG Challenge di JPS Harapan Indah.  Berikut sekilas pandangan mata saat acara berlangsung.

John Paul’s School, sebagai salah satu sekolah yang mengusung Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam memberikan pelajaran, mencoba untuk memberikan wadah bagi anak-anak didiknya untuk berani dan membuktikan kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris. Dalam kegiatan kali ini, John Paul’s School bukan mengedepankan kompetisi maupun persaingan untuk mendapatkan siapa yang terbaik, akan tetapi kami mencoba untuk mengenalkan dan mempertemukan siswa-siswi kami dengan siswa-siswi dari sekolah lain. 

John Paul’s School membuka diri dengan keberadaan sekolah lain dan tidak menyatakan dirinya sebagai sekolah yang eksklusif, sehingga anak-anak didik kamipun, kami ajarkan tentang pentingnya arti dari bersosialisasi sejak dini, karena sebagai mahkluk sosial, pada akhirnya mereka akan hidup di dalam masyarakat yang heterogen. 

Berdasarkan dari tujuan tersebut, maka kami mengadakan PG-KG Challenge dan mengundang sekolah-sekolah lain yang berada di sekitar kami. Dan 6 sekolah menyatakan mau bergabung dengan kegiatan ini adalah Sekolah Penuai, Sekolah BPK Penabur, Sekolah Sang Timur, Sekolah Global Madiri, Strawberry School, dan Sekolah Tunas Harapan. 

Anak-anak didik kami, tidak kami ajarkan untuk bermusuhan dengan para peserta dari sekolah lain, akan tetapi kami mengajarkan pentingnya memiliki sebuah hubungan yang harmonis dengan mereka. Sehingga anak didik kamipun dapat menerima kehadiran mereka dengan sangat baik, dan tidak melakukan sebuah permusuhan. 

Demi kesuksesan jalanya acara ini, kami juga menggandeng beberapa sponsor. Diantaranya Tiyo tiyo books, Pigeon, Edutraco, EF (English First), Swaha Spa, Waffle Tango. Dan sebagai media partner kami bekerja sama dengan 94,7 UFm Jakarta,  One Stop Information of Harapan Indah City yang bisa diakses di www.Seputarharapanindah.com dan tabloid Harapan Indah.

Acara ini diketuai oleh Ms. Rebecca (The Homeroom teacher for KGA1) dan Ms. Yani (The Homeroom teacher for KGB2).  4 macam kegiatan yang diselenggarakan dimulai dari level Play Group dengan Rhyme challenge dikoordinir oleh Ms. Anggun (The Homeroom teacher for PG1)dan Ms. Natali , Level Kindergarten A dengan Singing challenge dikoordinir oleh Ms. Agustina (The Homeroom teacher for PG2), Level Kindergarten B dengan Conversation challenge dikoordinir oleh Ms. Winda (The English teacher for KGA) dan Story telling challenge dikoordinir oleh Ms. Vera (The Homeroom teacher for KGB1). 

Acara ini kami mulai pukul 08.00 wib, sesuai dengan jadwal yang telah kami susun. Acara kami awali dengan doa, yang dipimpin oleh Ms. Natali, dilanjutkan dengan bersama-sama menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars John Paul’s School. Setelah itu disusul dengan sambutan dari Mr. Harjono (The Principal of Junior High Level) dan sambutan dari Ms. Frederica (The Principal of Play Group and Kindergarten Level).

Setelah acara penyambutan selesai, saatnya anak-anak dari Level Play Group dan Kindergarten menunjukkan kebolehan mereka dalam menyanyikan lagu I’d Like to teach the world to sing (yang pernah di lantunkan dengan indah oleh penyanyi asal Philipina Lea Salonga) di pimpin oleh Ms. Agustina. Saat mereka menyanyi lagu tersebut, sebuah kebahagiaan dan keceriaan terpancar dari wajah mereka, karena mereka ingin menunjukkan yang terbaik dari apa yang mereka miliki dan pelajari kepada orang tua dan para tamu yang hadir. Tepuk tangan yang meriah diberikan sebagai penghargaan dan senyum lebar pun ada di wajah mereka.

Acara langsung dilanjutkan dengan pembagian lokasi lomba. Rhyme challenge dilaksanakan di ruang Kindergarten A1dengan dua juri yang kami datangkan dari LIA. Guru pendamping diperkenankan untuk masuk ke arena lomba, namun orang tua dapat melihat aksi anak mereka melalui kaca jendela yang ada pada pintu kelas. Para peserta menggunakan kostum yang dapat mendukung penampilan mereka dengan sangat baik. Singing challenge dilakukan di arena gymnasium, sehingga para orang tua maupun tamu yang hadir dapat melihat secara langsung aksi anak-anak mereka dengan juri Mr. Peter dan Ms. Laura pemilik Swaha spa (salah satu sponsorship). Conversation challenge berada di ruang Play Group1. Orang tua maupun guru pendamping memang tidak diperkenankan untuk berada di dalam ruangan yang sama dengan peserta, akan tetapi mereka dapat melihat dan mendengarkan percakapan yang terjadi diantara juri dan peserta melalui ruang sebelah yang terhubung dengan kaca, serta pengeras suara yang telah disediakan oleh panitia. Kedua juri pada bagian ini adalah Ms. Patricia dan Mr. Peter Beaton. Kegiatan ini menjadi kegiatan yang paling menarik perhatian para peserta. Untuk story telling challenge berada di dance room. Para peserta membawa properti terbaik yang mereka miliki. Mereka menggunakan kostum dan riasan wajah yang beraneka serta unik. Ada yang menggunakan riasan serigala maupun berperan sebagai gadis cilik berkerudung merah. Yang masuk kedalam ruangan lomba, memang hanya para peserta, akan tetapi para guru pendamping serta orang tua dapat menyaksikan dan mendengarkan aksi anak-anak mereka melalui kaca serta pengeras suara dari luar arena.

Sangat menarik melihat aksi anak-anak ini. Mereka berusaha untuk dapat menyuguhkan hasil terbaik dari yang telah mereka persiapkan. Semua ini tak lepas dari sentuhan tangan-tangan para professional guru yang telah membantu dalam mengasah talenta-talenta yang mereka miliki, juga para orang tua yang telah memberikan dukungan penuh kepada anak-anak, sehingga mereka tidak ragu untuk   menampilkan diri. Sungguh indahnya melihat sebuah kerjasama yang luar biasa diantara anak-anak, para guru dan orang tua. Berdasarkan kerjasama yang baik, tumbuh tunas – tunas yang dapat diandalkan untuk menjadi harapan bangsa sebagai generasi di masa yang akan datang.

Para peserta yang menjuarai kegiatan ini:

1.    Rhyme challenge

Juara 1: Vanes Alicia (BPK Penabur Harapan Indah)

Juara 2: Shine Togima Glory (John Paul’s School)

Juara 3: Hans Given Darmawan (John Paul’s School)

2.    Singing challenge

Juara 1: Jessie Evelyn (Sekolah Penuai)

Juara 2: Cassius Nathanael (John Paul’s School)

Juara 3: T. Stevany (Sekolah Penuai)

3.    Conversation challenge

Juara 1: Clara Filipa Tsila Brown (John Paul’s School)

Juara 2: Sekar Kirandana Larasati (Strawberry School)

Juara 3: Kevin Nathanael Wibisono (John Paul’s School)

4.    Story Telling challenge

     Juara 1: Clara Fillipa Tsila Brown (John Paul’s School)

     Juara 2: Yemima Gracia Santoso (John Paul’s School)

     Juara 3: Hillary Sachi Yanata (John Paul’s School)

Melalui kegiatan ini, John Paul’s School, telah membuktikan, bahwa pendidikan kepada anak tidak dapat mengesampingkan pertumbuhan karakter dan talenta. Semua harus dapat berjalan seirama. Kami sangat berharap, semoga kerjasama diantara kami dan sekolah lain dapat berjalan dengan baik, dan kita dapat terus mengembangkan kemampuan anak dalam berbahasa Inggris demi terciptanya generasi masa depan yang membanggakan.

by : Frederica Maharani 

---

INFO ini ditulis dan dibagikan oleh : Seputar Harapan Indah [dot] com

---

Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel kami, bila dirasa informasi ini bermanfaat bagi anda sebagai pembaca yang mencari informasi maupun bagi anda sebagai narasumber yang kami promosikan, kami atas nama WELL PRO management sangat berterima kasih bila anda sudi mentransfer donasi sukarela untuk membantu mengembangkan web kita ini agar semakin bermanfaat dan menjadi saluran berkat bagi banyak orang. Bila hati anda merasa tergerak dan terbeban secara sukarela untuk itu silahkan KLIK DONASI

Thank you for visiting our web

Berbagi :