IDE WARGA RW 024
Terima Kasih kepada Bapak Budiyatno warga RW 024 Bulevar Hijau yang berkenan mengirimkan artikel ini IDE boleh berbeda namun tujuan akhir mungkin bisa sama yaitu untuk kebaikan bersama...
Kali ini mungkin lebih bersifat berita walaupun tetap berisi informasi yang tentu diharapkan agar bermanfaat bagi banyak orang. Adapun esensi dari IDE WARGA kali ini silahkan di cermati dalam artikel berikut :
KETUA DPRD BEKASI KUNJUNGI PT PAS DISAMBUT DEMONSTRAN Angota DPRD Kota Bekasi dipimpin Wakil Ketua Dewan Ahmad Syaikhu dan Ketua Komisi A, Sutriono bersama beberapa anggota Komisi A ke PT Prakarsa Alam Segar (PAS) disambut ribuan demonstran, Minggu (11/1).
Ribuan warga di sembilan RT di RW 24, Perumahan Bulevar Hijau, Kelurahan Pejuang Jaya, Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi, berunjuk rasa menolak pendirian pabrik PAS yang bersebelahan dengan perumahan mereka Selasa 20 April 2010 Sehari sebelumnya (Seniin, 19 April 2010.), warga perumahan itu sengaja datang mengadu ke Komisi A DPRD terkait pendirian pabrik yang meresahkan masyarakat itu.
Setelah melihat kerumunan warga, Syaikhu dan Sutriono, termasuk anggota dewan lainnya, Slamet Siahaan dan Ismail Ibrahim, saat itu juga memerintahkan Kepada Camat Medan Satria Tajudin dan Lurah Pejuang Dasuki untuk memberhentikan kegiatan pembangunan pabrik tersebut.
Perintah anggota dewan kepada camat dan lurah agar menutup kegiatan pembangunan pabrik itu disambut senang warga. “Ini namanya baru wakil rakyat yang memihak kepentingan rakyat kecil,” teriak sejumlah ibu-ibu yang ikut bergabung dalam aksi tersebut.
Sutriono menginformasikan kepada para ribuan warga bahwa pabrik itu belum mempunyai izin IMB dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Para anggota dewan itu minta agar warga RW 24 kompak dalam menuntut penolakan pendirian pabrik tersebut. “Kami minta warga kompak dan jangan mau terpecah bela jika ingin tuntutannya menolak pendirian pabrik diperjuangkan,” ujar dia.
Peringatan itu diungkapkan berkali-kali dan warga menjawab bahwa mereka kompak dan menolak kehadiran pabrik itu. Kepada para anggota DPRD, Ketua RW 24, Rahmat bersama sembilan ketua RT yang berada di lingkungan itu menyampaikan sudah dua bulan ini sejak dilakukan pengurukan di lokasi PT PAS, kompeks perumahan mereka menjadi banjir sebab lokasi pabrik seluas 21 hektare itu yang hanya dibatasi tembok saja dengan Perumahan Bulevar Hijau telah diuruk memakai tanah yang tingginya hampir sama dengan atap rumah warga.*(Sumber www.batakpos-online.com)
Ribuan warga di sembilan RT di RW 24, Perumahan Bulevar Hijau, Kelurahan Pejuang Jaya, Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi, berunjuk rasa menolak pendirian pabrik PAS yang bersebelahan dengan perumahan mereka Selasa 20 April 2010 Sehari sebelumnya (Seniin, 19 April 2010.), warga perumahan itu sengaja datang mengadu ke Komisi A DPRD terkait pendirian pabrik yang meresahkan masyarakat itu.
Setelah melihat kerumunan warga, Syaikhu dan Sutriono, termasuk anggota dewan lainnya, Slamet Siahaan dan Ismail Ibrahim, saat itu juga memerintahkan Kepada Camat Medan Satria Tajudin dan Lurah Pejuang Dasuki untuk memberhentikan kegiatan pembangunan pabrik tersebut.
Perintah anggota dewan kepada camat dan lurah agar menutup kegiatan pembangunan pabrik itu disambut senang warga. “Ini namanya baru wakil rakyat yang memihak kepentingan rakyat kecil,” teriak sejumlah ibu-ibu yang ikut bergabung dalam aksi tersebut.
Sutriono menginformasikan kepada para ribuan warga bahwa pabrik itu belum mempunyai izin IMB dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Para anggota dewan itu minta agar warga RW 24 kompak dalam menuntut penolakan pendirian pabrik tersebut. “Kami minta warga kompak dan jangan mau terpecah bela jika ingin tuntutannya menolak pendirian pabrik diperjuangkan,” ujar dia.
Peringatan itu diungkapkan berkali-kali dan warga menjawab bahwa mereka kompak dan menolak kehadiran pabrik itu. Kepada para anggota DPRD, Ketua RW 24, Rahmat bersama sembilan ketua RT yang berada di lingkungan itu menyampaikan sudah dua bulan ini sejak dilakukan pengurukan di lokasi PT PAS, kompeks perumahan mereka menjadi banjir sebab lokasi pabrik seluas 21 hektare itu yang hanya dibatasi tembok saja dengan Perumahan Bulevar Hijau telah diuruk memakai tanah yang tingginya hampir sama dengan atap rumah warga.*(Sumber www.batakpos-online.com)
share by Seputar Harapan Indah
Salam kenal dari warga Perumahan Alam Tirta Lestari
BalasHapuswww.alamtirtalestari.co.cc