Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

HDP peduli Banjir



Beberapa hari ini di seputaran Duta Bumi dan Bulevar Hijau terlihat beberapa pekerja yang sibuk membersihkan saluran air.  Mereka adalah pekerja dari Hasana Damai Putra ( HDP ) sebagai pengembang kawasan Kota Harapan Indah. Lumpur dalam selokan dikumpulkan dan dimasukan ke dalam karung plastik dan sampai tulisan ini dipublish karung karung lumpur itu masih berserakan di pinggir jalan.  Memang biasanya dibiarkan beberapa hari hingga kering dan mudah diangkut dengan mobil pickup.




Hal itu merupakan pekerjaan rutin pembersihan saluran air guna mencegah dan mengurangi resiko banjir. Memang di sebagian lokasi masih merupakan titik titik rawan banjir.  Sebagai pihak pengembang  HDP cukup peduli dengan kondisi rawan banjir di wilayahnya.  Siapa sih yang mau wilayahnya kena banjir ?




Mari kita dukung dan bantu HDP untuk bisa memecahkan permasalahan seputar banjir, mungkin sumbang saran dari kita semua bisa membantu. Demikian sekilas info semoga bermanfaat.
====================
Artikel ini ditayangkan oleh "Seputar Harapan Indah"
  • Kami berangkat dengan niat yang baik, kami ingin semua pihak tidak ada yang dirugikan... bahkan kami mencoba menguntungkan semua pihak. Satu sisi di promosikan dan disisi lain mendapatkan informasi yang bernanfaat.
  • Bila ada pihak pihak yang keberatan akan artikel kami ... Mohon segera hubungi kami dan kami akan merevisi atau bahkan menghapusnya. Namun sebaliknya bila ada pihak pihak yang merasa artikel kami kurang lengkap dan anda bermaksud melengkapinya maupun meng update, silahkan hubungi kami  via menu CONTACT atau menambah langsung melalui kolom komentar dibawah ini ! 
  • Apabila para pengunjung merasa web ini bermanfaat dan ingin membantu mengembangkannya... dengan senang hati kami menerima DONASI anda via rekening BCA kami 5210.510.500 a/n Herybertus Wahyu Widodo
  • Web ini didukung penuh oleh TURTLE 3 Broadband Network, penyedia internet handal di Seputar Harapan Indah

Posting Komentar untuk "HDP peduli Banjir"