Perampokan di Cluster Ifolia
Wadiabala Seputar Harapan Indah... pagi tadi ada info perampokan via grup WA kami dari beberapa teman yang berdomisili di sekitar lokasi kejadian. Tepatnya di Cluster Efolia tadi pagi memang telah terjadi perampokan.
Cluster Efolia adalah cluster yang berada di samping Cluster Aralia. Lokasinya diseputar Patung Kuda yang tidak jauh dari Sekolah John Paul's School (JPS).
Diinformasikan di awal bahwa perampok terdiri dari 3 personil dan 1 personil berhasil ditangkap dan dihajar massa. perampok tersebut diberitakan meninggal dunia. Sementara 2 personil lainnya belum tertangkap. Polisi di kerahkan 3 mobil, dan 4 mobil scurity harapan indah untuk menangkap 2 perampok lainnya yang tersisa. Kejadian di terangkan oleh scurity bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 06.00 wib.
Update informasi dari saudara korban, pelaku memang hanya satu orang. ( informasi ini disusulkan melalui kolom komentar dibawah artikel tgl 21 Des 2016 by MIFTAHUL JANNAH )
Update informasi dari saudara korban, pelaku memang hanya satu orang. ( informasi ini disusulkan melalui kolom komentar dibawah artikel tgl 21 Des 2016 by MIFTAHUL JANNAH )
Update informasi ini akan kami tambahkan bila kami sudah mendapatkan informasi terkininya dari pihak yang berwajib.
Mari kita meningkatkan keamanan di lingkungan masing-masing agar terhindar dari tindak kejahatan yang merugikan masyarakat.
INFO Nomor telp Penting :
POLSEK Medan Satria 021-887 3456
POSPOL Harapan Indah 021-8998 8167
Demikian sekilas info semoga bermanfaat !
UPDATE TERKINI :
Berikut adalah informasi update terkini yang kami dapatkan dari Grup WA intern kami.
Yth : Kassubgar 0507/Bks
Mohon ijin melaporkan telah terjadi perampokan
Disertai kekerasan
Pada hari Selasa tanggal 20 Desember 2016 pukul 06.45 Wib di Perumahan Harapan Indah Cluster Ifolia Blok HY 4/9 Rt 01/017 Ds.Pusaka Rakyat Kec.Taruma Jaya Kab.Bekasi telah terjadi perampokan dengan Kekerasan dirumah Keluarga Bp.Agung Wicaksono
Korban :
Pemilik Rumah
1. Agung Wicaksono
TTL : Dumai 14 Peb 1975
AgamaI : Islam
Pekerjaan : Peg.Swasta
Alamat : Perum Harapan Indah ll Cluster Epolia blok HY 4/9 Rt 01/017 Ds.Pusaka Rakyat Kec.Taruma Jaya Kab.Bekasi
2.Citra Ayu (Istri Agug wicaksono)
TTL : Gianyar 9 Des 1975
Ibu rumah tangga.
Alamat SDA
Tetangga Korban :
1. H.Rojak Wijanadri
TTL : Klaten 26 Nop 1973
Peg .swasta
Alamat : SDA
Luka bacok di jari telunjuk Kanan dan paha serta Betis sebelah kiri. 25 jahitan
2. Marpuah
TTL : Jakarta 25 Sep 1974
Ibu rumah tangga
Alamat : SDA
Luka bacok di pelipis kanan atas sebanyak 12 jahitan.
Pelaku
Nama : Zainudin
Umur : -+ 38 th
(Pelaku tidak membawa Identitas , tetapi dapat di Kenali oleh Bp.Agung Wicaksono karena pernah bertamu kerumahnya)
Kronologis kejadian :
Bp.Agung Wicaksono mengatakan :
Sekitar pukul 06.45 wib Bp.Agung wicaksono yang sudah berangkat bekerja (dalam pejalanan) di hub Istrinya melalui hp mengatakan bahwa dia melihat dari lantai dua ada seorang laki laki masuk kedalam rumah yang pintunya kebetulan belum terkunci dan masuk kamar tidur Bp.Agung , mendapat informasi dari istrinya pak Agung langsung menghubungi tetangga nya melalui telpon H..Abd Rojak (Tetangganya) untuk mengecek kebenaran info istri Pak Agung tsb.
Istri Bp.Agung Wicaksono mengatakan :
Sekitar pukul 06.45 wib Ibu Citra menelpon swaminya menyampaikan bahwa dirumahnya ada seorang laki laki mencurigakan masuk kedalam rumahnya terlihat dari lantai dua membawa golok dan memakai topeng tidak lama kemudian datang bp.H.Abd Rojak beserta istri masuk kedalam untuk mengecek tapi tiba tiba diserang membabi buta dengan menggunakan golok.
Kemudian ibu Citra beserta H.Abd Rijak dan Istri berteriak minta pertolongan warga dan scurity dan terjadi pengeroyokan terhadap pelaku seteleh pelaku meninggal dihakimi massa , ibu citra mengenali pelaku yg bernama Zainudin sebagai Swami dari mantan Pembantu rumah tangganya (sdr.Kokom) yg baru satu hari mengundurkan diri
bekerja di rumahnya.
Menurut keterangan H.Abdul Rojak :
Setelah di telpon oleh Bp.Agung kemudian Bp.H Abd Rojak Mengecek kerumahnya Bp.Agung.
Pada saat H.Abd Rojak beserta Istri masuk Kedalam rumah dan mengecek Kamar Pak Agung wicaksono tiba tiba dari balik pintu H.Abd Rojak dan Istrinya di serang oleh pelaku membabi buta dengan menggunakan golok sehingga terjadi duel antara H.Abd Rojak berserta Istri dengan Pelaku yang mengakibatkan H.Abdul Rojak dan Istrinya terkena Bacokan di sekujur tubuhnya.
Karena terdesak akhirnya H.Abdul rojak beserta Istri berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar dan Scurity perumahan tsb.
Seketika itu warga dan scurity berdatangan dan mengepung pelaku kemudian tanpa di komando mengeroyok pelaku , kemudian scurity mengamankan pelaku ke Pos scurity tetapi sebelum sampai di pos scurity massa kembali mengeroyok pelaku membuat scurity tidak berdaya sehingga pelaku meninggal di tempat.
Sampai saat ini pukul 10.30 wib mayat pelaku masih berada di TKP menunggu team Identifikasi dari Polresta Kab.Bekasi
Pukul 10.45 wib team identifikasi Polresta Kabupaten Bekasi dan langsung melakukan Olah TKP.
Kasus selanjutnya ditangani Posek Taruma Jaya Kec.Taruma Jaya Kab.Bekasi
Di bantu Polresta Kab.Bekasi
Demikian yang dapat dilaporkan MMP.
UPDATE TERKINI :
Berikut adalah informasi update terkini yang kami dapatkan dari Grup WA intern kami.
Yth : Kassubgar 0507/Bks
Mohon ijin melaporkan telah terjadi perampokan
Disertai kekerasan
Pada hari Selasa tanggal 20 Desember 2016 pukul 06.45 Wib di Perumahan Harapan Indah Cluster Ifolia Blok HY 4/9 Rt 01/017 Ds.Pusaka Rakyat Kec.Taruma Jaya Kab.Bekasi telah terjadi perampokan dengan Kekerasan dirumah Keluarga Bp.Agung Wicaksono
Korban :
Pemilik Rumah
1. Agung Wicaksono
TTL : Dumai 14 Peb 1975
AgamaI : Islam
Pekerjaan : Peg.Swasta
Alamat : Perum Harapan Indah ll Cluster Epolia blok HY 4/9 Rt 01/017 Ds.Pusaka Rakyat Kec.Taruma Jaya Kab.Bekasi
2.Citra Ayu (Istri Agug wicaksono)
TTL : Gianyar 9 Des 1975
Ibu rumah tangga.
Alamat SDA
Tetangga Korban :
1. H.Rojak Wijanadri
TTL : Klaten 26 Nop 1973
Peg .swasta
Alamat : SDA
Luka bacok di jari telunjuk Kanan dan paha serta Betis sebelah kiri. 25 jahitan
2. Marpuah
TTL : Jakarta 25 Sep 1974
Ibu rumah tangga
Alamat : SDA
Luka bacok di pelipis kanan atas sebanyak 12 jahitan.
Pelaku
Nama : Zainudin
Umur : -+ 38 th
(Pelaku tidak membawa Identitas , tetapi dapat di Kenali oleh Bp.Agung Wicaksono karena pernah bertamu kerumahnya)
Kronologis kejadian :
Bp.Agung Wicaksono mengatakan :
Sekitar pukul 06.45 wib Bp.Agung wicaksono yang sudah berangkat bekerja (dalam pejalanan) di hub Istrinya melalui hp mengatakan bahwa dia melihat dari lantai dua ada seorang laki laki masuk kedalam rumah yang pintunya kebetulan belum terkunci dan masuk kamar tidur Bp.Agung , mendapat informasi dari istrinya pak Agung langsung menghubungi tetangga nya melalui telpon H..Abd Rojak (Tetangganya) untuk mengecek kebenaran info istri Pak Agung tsb.
Istri Bp.Agung Wicaksono mengatakan :
Sekitar pukul 06.45 wib Ibu Citra menelpon swaminya menyampaikan bahwa dirumahnya ada seorang laki laki mencurigakan masuk kedalam rumahnya terlihat dari lantai dua membawa golok dan memakai topeng tidak lama kemudian datang bp.H.Abd Rojak beserta istri masuk kedalam untuk mengecek tapi tiba tiba diserang membabi buta dengan menggunakan golok.
Kemudian ibu Citra beserta H.Abd Rijak dan Istri berteriak minta pertolongan warga dan scurity dan terjadi pengeroyokan terhadap pelaku seteleh pelaku meninggal dihakimi massa , ibu citra mengenali pelaku yg bernama Zainudin sebagai Swami dari mantan Pembantu rumah tangganya (sdr.Kokom) yg baru satu hari mengundurkan diri
bekerja di rumahnya.
Menurut keterangan H.Abdul Rojak :
Setelah di telpon oleh Bp.Agung kemudian Bp.H Abd Rojak Mengecek kerumahnya Bp.Agung.
Pada saat H.Abd Rojak beserta Istri masuk Kedalam rumah dan mengecek Kamar Pak Agung wicaksono tiba tiba dari balik pintu H.Abd Rojak dan Istrinya di serang oleh pelaku membabi buta dengan menggunakan golok sehingga terjadi duel antara H.Abd Rojak berserta Istri dengan Pelaku yang mengakibatkan H.Abdul Rojak dan Istrinya terkena Bacokan di sekujur tubuhnya.
Karena terdesak akhirnya H.Abdul rojak beserta Istri berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar dan Scurity perumahan tsb.
Seketika itu warga dan scurity berdatangan dan mengepung pelaku kemudian tanpa di komando mengeroyok pelaku , kemudian scurity mengamankan pelaku ke Pos scurity tetapi sebelum sampai di pos scurity massa kembali mengeroyok pelaku membuat scurity tidak berdaya sehingga pelaku meninggal di tempat.
Sampai saat ini pukul 10.30 wib mayat pelaku masih berada di TKP menunggu team Identifikasi dari Polresta Kab.Bekasi
Pukul 10.45 wib team identifikasi Polresta Kabupaten Bekasi dan langsung melakukan Olah TKP.
Kasus selanjutnya ditangani Posek Taruma Jaya Kec.Taruma Jaya Kab.Bekasi
Di bantu Polresta Kab.Bekasi
Demikian yang dapat dilaporkan MMP.
sumber : Grup WA intern kami dan Status Ginting Apulina R di FB
INFO ini ditulis dan dibagikan oleh : Seputar Harapan Indah [dot] com
Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel kami, bila dirasa informasi ini bermanfaat bagi anda sebagai pembaca yang mencari informasi maupun bagi anda sebagai narasumber yang kami promosikan, kami atas nama WELL PRO management sangat berterima kasih bila anda sudi mentransfer donasi sukarela untuk membantu mengembangkan web kita ini agar semakin bermanfaat dan menjadi saluran berkat bagi banyak orang. Bila hati anda merasa tergerak dan terbeban secara sukarela untuk itu silahkan KLIK DONASI
Thank you for visiting our web
Weh... rampok rumah atau apa mas.. kronologi?
BalasHapusinformasinya masih sebatas itu, Nanti usai tugas negara saya cari info detailnya ! Yang pasti info ini untuk mengajak kita semua untuk tetap waspada dan meningkatkan kamling yang biasanya rawan di saat menjelang pergantian tahun ...
HapusWeh... rampok rumah atau apa mas.. kronologi?
BalasHapusUPDATE TERKINI di artikel bagian bawah teks warna BIRU, tks
BalasHapusSayangnya di pukuli hingga mati sebelum memberi info tentang kawanannya
BalasHapusiya ya... mustinya diinterogasi dahulu :)
HapusHayooo jg lingkungan kitaa
BalasHapuswaspada dan bertindak preventif, ada baiknya kita punya nomor telpon sekeruti terdekat !
BalasHapusPelakunya cuma 1, info tante ku sama om ku yang jadi korban
BalasHapusOk terima kasih update infonya, sehingga bisa menjadi koreksi dari info sebelumnya :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAlhamdulillah kak ita selamat , keluarga di MALANG-PAITON(probolinggo)-Brunei , seneng semua atas kabar beritannya . Karena ibunya khawatir .
BalasHapus